3 Warga Sangatta Positif Defteri
Sangatta – Dinas Kesehatan Kutai Timur memastikan jika ada 3 orang warga Sangatta Utara yang dinyatakan positif suspek defteri. Penetapan status ketiga warga Sangatta yang suspek defteri ini setelah dilakukan uji laboratorium yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim. Namun untuk lebih memastikannya, hasil uji mikroskotik tersebut kembali dikirim ke laboratorium di Surabaya, Jawa Timur, untuk dilakukan uji kultur. Demikian ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kutim, Bahrani Hasanal.
“Dari hasil uji mikroskotik yang dilakukan oleh tim Dinkes Kaltim beberapa waktu lalu terhadap 30 orang warga dimana pasien yang diduga suspek defteri tinggal, menunjukkan jika hasilnya ada 3 orang yang positif defteri. Tapi untuk memastikannya, sampel yang merupakan hasil usapan tenggorokan kedua pasien dugaan suspek defteri dan keluarga mereka tersebut kami kirim lagi ke laboratorium di Surabaya”, terang Bahrani.
Lanjut Bahrani, pengujian sampel tersebut ke Surabaya adalah untuk dilakukan uji kultur, demi keakuratan hasil dan data. Serta untuk memastikan apakah yang diderita pasien tersebut adalah memang suspek defteri.
Lebih jauh dikatakan Bahrani, kini pihaknya hanya menunggu hasil uji laboratorium di Surabaya tersebut keluar, untuk mengambil langkah-langkah selanjutnya terkait penetapan apakah harus menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) ataukah tidak. Namun langkah-langkah antisipasi tetap akan dilakukan, seperti melakukan vaksinasi DPT (Defteri, Pertusis dan Tetanus) kepada pasien dan keluarga pasien, serta tenaga keperawatan yang ada di RSUD Kudungga Sangatta.
“Kita tunggu hasilnya. Nanti apakah kita harus merekomendasikan status KLB (Kejadian Luar Biasa) defteri, menunggu hasil tersebut”, tegas Bahrani.