PTMB Monitor Kawasan Sulit Air
Balikpapan – Persoalan distribusi air terus menjadi fokus Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB). Pasalnya dalam kondisi bulan Ramadan ini warga muslim sangat membutuhkan pasokan air. Terutama saat pagi dan sore yang menjadi waktu sahru dan berbuka puasa. Untuk itu, PTMB terus menyiagakan petugasnya guna melayani masyarakat yang airnya tidak mengalir selama ramadan.
Direktur Utama PTMB, Yudhi Saharuddin mengakui masih ada kawasan yang rawan tidak terlayani distribusi. Maka pihaknya terus melakukan pemantauan dan monitor dalam upaya pemerataan air. Minimal ada kesempatan bagi warga dalam melakukan penampungan air secara berkala.
“Kami akan selalu standby dan memonitor, apabila ada laporan, ada aliran yang gak mengalir pasti teman-teman bergerak,” ujarnya.
Menurut Yudhi, dari pemantauan petugas memang masih ada beberapa wilayah yang kurang mendapat suplai dan dalam pemantauan. Seperti kawasan Gunung Bugis Balikpapan Barat dan Batu Ampar Balikpapan Utara khususnya Perumnas. Bahkan warga juga sudah sering melapor bahwa kawasan Kampung Baru bisa berhari-hari air tidak mengalir.
“Kami akui saat-saat seperti ini warga sangat butuh air. Ini yang menjadi tanggung jawab kami selaku perusahaan operator distribusi air ke pelanggan,” tuturnya lagi.
Yudhi menambahkan, hingga kini produksi air masih tetap sesuai persetujuan dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan. Di mana kuota produksi menyesuaikan dengan kondisi ketersediaan air di Waduk Teritip dan Manggar. Termasuk kontur daerah pemukiman warga yang menjadi pelanggan turut berpengaruh pada efektivitas penyaluran air.
“Kalau produksi memang sesuai aturan BWS saja. Tinggal proses pemerataan di lapangan yang perlu diperbaiki. Minimal semua pelanggan bisa kebagian air di bulan ramadan ini,” tambahnya. (man)