Dewan Minta Ada SOP Penanganan Tumpahan Minyak
Balikpapan – DPRD Kota Balikpapan kejadian tumpahan minyak dapat dijadikan bahan evaluasi untuk menyusun Standard Operating Procedure (SOP) agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Angota DPRD Kota Balikpapan dari Fraksi PKS Sandy Ardian mengatakan, pihaknya Pertamina harus menyusun SOP ketika terjadi tumpahan minyak, sehingga resiko yang ditimbulkan dapat ditanggulangi.
“Kalau ada SOP, seharusnya penanganannya tidak perlu berhari-hari, sehingga lebih cepat dan tidak sampai ada korban jiwa,” kata Sandy kepada wartawan.
Menurut Sandy, dengan adanya SOP, proses penanganan menjadi lebih cepat, sebelum dampak tumpahan minyak yang terjadi meluas.
Penyusunan SOP harus melibatkan sejumlah pihak terkait diantaranya Pertamina, KSOP dan Pemerintah Kota yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
“Yang kedua, dalam aturan tersebut juga harus dimuat soal tanggungjawab kepada pelaku pencemaran, sehingga tim yang dilibatkan tidak khawatir mengenai biaya yang dikeluarkan,” tambah Sandy
Sandy menambahkan, dalam SOP yang dibuat harus dimuat tentang pertanggungjawaban pihak terkait, dalam alokasi biaya dikeluarkan ketika proses penanggulangan bencana.
(mna)