Dewas PDAM Fokus Peremajaan Pipa
Balikpapan – Masalah kebocoran air menjadi salah satu fokus utama yang akan dibenahi oleh jajaran Dewan Pengawas Perumda Tirta Manuntung atau PDAM. Tingginya kebocoran menjadi penyebab utama belum maksimalnya pelayanan air bersih, serta belum optimal pemasukan yang dihasilkan ke dalam kas daerah.
“Ini adalah agenda, dan kami akan konsen dan fokus karena hal ini merupakan akar dan problem yang terbesar yang saat ini dihadapi oleh Perumda atau PDAM. Dengan adanya perbaikan ini tentunya akan memberikan peluang bagi masyarakat kota Balikpapan mendapatkan pelayanan air bersih yang lebih baik,” kata Anggota Dewas Perumda Tirta Manuntung Adi Supriadi ketika diwawancarai wartawan di Balai Kota Balikpapan, Selasa (14/6).
Menurut Adi, salah satu masalah yang dihadapi oleh Perumda Tirta Manuntung saat ini, adalah usia pipa yang sudah tua, bahkan berusia sudah 40 tahun dan hal ini menjadi krusial dan menyebabkan banyaknya terjadinya kebocoran air.
“Pada dasarnya, pipa yang ada ini sudah tidak layak dijadikan atau dipergunakan sebagai jaringan distribusi atau transmisi,” ungkapnya.
Ia menyampaikan di awal masa jabatannya, jajaran Dewas Perumda Tirta Manuntung akan melakukan konsolidasi dengan manajemen untuk menyamakan data yang ada serta persepsi, termasuk menyamakan visi sehingga ada kesamaan langkah dan gerak untuk bagaimana meningkatkan kinerja Perumda Tirta Manuntung sesuai dengan harapan dari Wali Kota.
Menurut Adi, ada dua fungsi yang diharapkan dari Perumda Tirta Manuntung, yang pertama adalah bagaimana memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan yang kedua adalah bagaimana bisa menghasilkan PAD bagi pemerintah Kota Balikpapan.
Hal ini juga menjadi fokus dari salah satu visi yang dicanangkan oleh Wali Kota Balikpapan saat ini Rahmad Mas’ud yakni penyediaan air bersih bagi masyarakat kota Balikpapan.
“Kami sudah punya banyak catatan yang akan kami verifikasi dan kerjakan, Insya Allah ke depan kita bisa melaksanakan dengan baik,” terangnya. (ana)