DPRD Minta Subsidi PDAM Dinikmati Semua Pelanggan

Balikpapan – DPRD Kota Balikpapan meminta subsidi untuk pelanggan PDAM tidak hanya terbatas pada kalangan tertentu. Mengingat hampir semua warga yang bekerja di berbagai sektor merasakan dampak akibat virus corona ini. Untuk itu DPRD meminta seluruh pelanggan PDAM juga bisa mendapatkan subsidi pembayaran rekening PDAM selama 3 bulan ke depan.

Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Taufiq Qul Rahman mengatakan dari data yang dimilikinya tercatat ada 140 ribu lebih pelanggan PDAM di Balikpapan. Sementara pemerintah baru memberikan subsidi kepada 14 ribu lebih pelanggan yang termasuk gakin dan sosial untuk pembayaran pemakaian air PDAM sebanyak 10 m3 (Kubik) per bulan, selama tiga bulan yang terhitung pemakaian mulai bulan Maret, April, Mei.

“Kami ingin semua merasakan subsidi yang sama. Karena semua merasakan dampak akibat Covid-19 ini. Jadi jangan sampai ada kecemburuan lah dari sesama warga kota Balikpapan ini,” ujarnya saat ditemui di ruang Komisi III.

Menurut Taufiq pihaknya sebelumnya meminta kepada pemerintah kota agar bisa menggratiskan secara penuh. Namun itu diserahkan kepada kebijakan pemerintah melalui walikota sebagai pertimbangan agar setidaknya ada kompensasi berupa subsidi kepada pelanggan PDAM di Balikpapan. Apalagi saat ini tercatat ada 140 ribu lebih yang ada di Kota Balikpapan,

“Saya ingin jangan hanya yang tidak mampu yang diberi bantuan subsidi (kompensasi), tetapi seluruh pelanggan PDAM yang ada di Kota Balikpapan juga di berikan kompensasi serupa, terkecuali hotel, mall, pasar modern dan rumah kos itu harus diwajibkan bayar penuh,” lanjutnya.

Taufiq berharap apa pun kebijakan yang diambil pemerintah di masa pandemi corona ini bisa dinikmati semua warga. Mengingat musibah wabah virus corona atau covid -19 yang melanda Kota Balikpapan ini dirasakan dampaknya baik di sektor ekonomi hingga sosial.

“Barangkali ada yang awalnya mampu kemudian jatuh miskin. Makanya saya berharap kepada Pemkot Balikpapan, apa saja yang bisa dibantu untuk masyarakat khususnya masyarakat kecil, masyarakat menengah agar segera dibantu dan tidak dipilah maupun dipilih-pilih,” tutupnya. (zha)