Hindari Pembatalan, KPM Diimbau Segera Belanja di e-Warong
Balikpapan – Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) diimbau agar segera melakukan transaksi perdana untuk berbelanja pada elektronik warung gotong royong (e-Warong) terdekat agar status kepesertaan penerima manfaat BPNT tidak dibatalkan.
Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Dinas Sosial Kota Balikpapan Sukaryanto saat peluncuran Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Provinsi Kalimantan Timur di e-Warong Berkah Sejahtera Jl. Letjen S Parman RT.36 No.43 Kelurahan Gunung Sari Ulu, Kecamatan Balikpapan Tengah, Rabu (8/08/2018).
Menurut Sukaryanto transaksi perdana sebagai bentuk aktivasi kartu kelurga sejahtera (KKS) yang diterima oleh KPM pada program BPNT sehingga dapat bertransaksi di 14 e-Warong dan dibantu oleh 43 agen BRIlink/RPK (Rumah Pangan Kita) di Kota Balikpapan.
“Kalau tidak digunakan pada bulan pertama ini dianggap tidak memerlukan bantuan tersebut, maka transferannya akan dihentikan pada bulan berikutnya,” paparnya.
Setiap tanggal 25 setiap bulannya seluruh penerima manfaat BPNT akan mendapatkan kiriman dana sebesar Rp. 110 Ribu melalui KKS yang diterimanya. Dana tersebut dapat dibelanjakan komoditas beras dan/atau telur di e-Warong.
“Untuk jenis beras dan telur tidak ditentukan, sehingga mereka (KPM) dapat menentukan akan membeli beras kualitas premium atau yang standar,” jelasnya.
Meskipun terdapat pembatasan kepesertaan jika KPM tidak berbelanja pada bulan pertama, namun jika KPM menyisakan dana saat berbelanja pada akhir bulan, dana tersebut akan tetap dapat digunakan dan terakumulasi pada bulan berikunya.
Pada tahun 2018 ini jumlah penerima manfaat BPNT di Balikpapan sebanyak 9.563 KPM. Jumlah tersebut terdiri dari 4.958 dari Program Keluarga Harapan (PKH) dan 4.605 dari Non PKH. Untuk tahap pertama penyaluran BPNT oleh Kementrian Sosial telah disalurkan kepada KPM dari penerima PKH.
“Untuk sisanya dari Non PKH kartunya akan mulai dicetak pada pertengahan bulan ini,” tutupnya. (Diskominfo/mgm)