Gencarkan Pemilahan, DLH Libatkan Lurah

Balikpapan – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan mengambil langkah strategis dengan menggandeng lurah dan camat dalam program Clean, Green and Healthy (CGH). Hal itu guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemilahan sampah di tingkat rumah tangga.

Kepala DLH Kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana mengatakan pihaknya menggerakkan seluruh perangkat wilayah untuk aktif menyosialisasikan dan mengedukasi warga agar lebih peduli terhadap lingkungan. Program CGH bertujuan sebagai upaya nyata untuk membangun kebiasaan positif dalam pengelolaan sampah.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Kami perlu libatkan lurah dan camat agar program ini menyentuh langsung masyarakat. Pemilahan sampah harus di mulai dari rumah. Makanya lurah dan RT yang punya akses ke warga,” ujarnya, Rabu (14/05).

Untuk itu, lanjut Sudirman, DLH berfokus pada aspek edukasi berkelanjutan kepada masyarakat. Di mana pemilahan sampah seharusnya sudah menjadi kebiasaan harian. Apalagi program CGH sudah dilaksanakan setiap tahun agar pesan-pesan lingkungan semakin melekat dalam keseharian warga.

“Melalui CGH ini, kami berharap dapat memunculkan semangat positif antar RT. Lebih dari itu, kami ingin warga menyadari bahwa menjaga lingkungan bukan tugas pemerintah semata, melainkan tanggung jawab bersama,” lanjutnya.

Sudirman menekankan partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci suksesnya program ini. Karena itu, pihaknya tidak henti-hentinya mengedukasi pentingnya memilah sampah organik dan anorganik agar pengelolaan sampah menjadi lebih efektif. Bahkan DLH menargetkan perubahan perilaku warga dalam jangka panjang.

“Kami mengandalkan kekuatan komunitas RT dan kelurahan untuk menularkan semangat bersih dan hijau. Kami ingin menciptakan budaya bersih di tengah masyarakat. Karena sadar lingkungan yang sehat berdampak langsung pada kualitas hidup,” tuturnya.

Sudirman menambahkan pihaknya optimis gerakan CGH akan menjadi pemantik utama perubahan perilaku warga dalam pengelolaan sampah. Pemerintah sendiri berharap dalam beberapa tahun ke depan Balikpapan bisa menjadi percontohan. Karena sukses menerapkan sistem pemilahan sampah dari tingkat rumah tangga.

“Makanya lewat program CGH, DLH Balikpapan ingin menunjukkan edukasi yang konsisten. Lalu perlu dukungan struktural dari aparat wilayah dan partisipasi aktif warga. Jadi dapat menciptakan perubahan signifikan dalam pengelolaan lingkungan kota,” tambahnya. (man)