KPU Tuntaskan Pemeriksaan Kesehatan Bapaslon

Balikpapan – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan telah menyelesaikan proses pemeriksaan kesehatan. Sebanyak tiga bakal pasangan calon (bapaslon) dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang mendapatkan kesempatan tersebut. Di mana proses ini menjadi bagian penting dalam tahapan pemilihan. Tujuannya yakni memastikan semua kandidat memenuhi syarat kesehatan secara fisik dan mental.

Ketua KPU Kota Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono mengatakan pasangan Rahmad Mas’ud dan Bagus Susetyo menjadi yang terakhir. Keduanya mengikuti pemeriksaan jasmani dan rohani di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanudjoso Djatiwibowo pada 2 September 2024. Sementara dua pasangan lainnya menjalani proses yang sama pada 30 dan 31 Agustus 2024.

“Hasil pemeriksaan akan keluar pada 3 September 2024. Penyerahan kepada KPU bersifat rahasia tanpa kewajiban pengumuman kepada publik. Hasil pemeriksaan bersifat confidential. Jika ada hal krusial maka tim medis akan memberikan rekomendasi,” ujarnya, Selasa (03/09).

Menurut Yudho, pemeriksaan kesehatan ini sesuai dengan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam pemeriksaan tersebut, bapaslon akan menjalani serangkaian tes medis yang meliputi pemeriksaan kesehatan umum, tes laboratorium dan evaluasi psikologis. Hal ini penting untuk menilai apakah bapaslon dalam kondisi sehat secara fisik dan mental sebelum menjalankan tugas mereka jika terpilih.

“Bapaslon yang memenuhi syarat kesehatan akan melanjutkan ke tahap selanjutnya dalam proses pemilihan. Sedangkan yang tidak memenuhi syarat akan dinyatakan tidak lolos,” tuturnya lagi.

Yudho juga memastikan seluruh proses pemeriksaan ini dilakukan dengan mengedepankan prinsip keadilan dan transparansi. Hal ini penting untuk menjaga integritas proses pemilihan dan memastikan seluruh kandidat diperlakukan secara adil. Dengan rampungnya pemeriksaan kesehatan ini, KPU berharap pilkada akan dapat berlangsung dengan lancar dan menghasilkan pemimpin daerah yang berkualitas. Apalagi kota ini menjadi tetangga dekat Ibu Kota Nusantara (IKN) yang pindah ke Kaltim.

“Intinya bapaslon harus punya kondisi kesehatan yang optimal untuk menjalankan tugasnya. Tim medis yang menilai berdasarkan ukuran medis. Hasilnya nanti akan kami terima dari rumah sakit,” tambah pria berkacamata ini. (man)