Pemkot Siap Resmikan Orchidarium KRB
Balikpapan – Pengembangan wisata berbasis lingkungan menjadi perhatian Pemerintah Kota Balikpapan. Hal ini dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan lokal dan pendapatan asli daerah. Untuk itu, pemerintah setempat siap meresmikan Orchidarium di Kebun Raya Balikpapan (KRB) bersama rangkaian HUT Kota Balikpapan ke-128.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana, menjelaskan pembangunan Orchidarium sudah bermula pada 2022. Konsepnya cukup unik yakni dengan memanfaatkan lingkungan terbuka. Berbeda dari rumah anggrek konvensional, rancangan Orchidarium ini menghadirkan keindahan anggrek yang tumbuh di habitat alaminya.
“Anggrek di sini tumbuh secara alami, tidak ditanam dalam rumah kaca. Konsepnya membawa pengunjung lebih dekat dengan suasana alam,” ujarnya kepada wartawan di kantornya.
Sudirman menyebut Orchidarium ini menempati lahan seluas sekitar 600 meter persegi. Lalu ada jalan setapak yang memungkinkan pengunjung menjelajahi kawasan sembari menikmati keindahan anggrek yang tersebar di sepanjang jalur. Koleksi tanaman anggrek yang ada mencakup berbagai jenis dan memberikan pengalaman berbeda dibanding taman anggrek tradisional.
Menurutnya, pembangunan Orchidarium ini mendapatkan dukungan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari tiga perusahaan besar. Yaitu Pertamina Hulu Mahakam, Pertamina Hulu Sanga Sanga dan Pertamina Hulu Kalimantan. Total bantuan anggaran mencapai sekitar Rp 1 miliar.
“Kami bersyukur proyek ini tidak menggunakan dana APBD. Semua pembiayaan berasal dari CSR perusahaan yang telah bekerja sama sejak awal. Mereka membuktikan komitmen terhadap lingkungan,” tuturnya lagi.
Sudirman menambahkan proses pembangunan berlangsung secara bertahap dan selesai sepenuhnya pada 2025. Meski demikian, Orchidarium kini telah siap menyambut pengunjung dan jadwal peresmiannya bersamaan dengan rangkaian HUT Kota Balikpapan ke-128. Pihak DLH Kota Balikpapan berharap Kebun Raya Balikpapan semakin menjadi tujuan wisata alam yang ramah lingkungan. Selain itu, kehadiran Orchidarium mendukung upaya pelestarian anggrek yang menjadi bagian penting dari flora khas daerah.
“Kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih mencintai dan menjaga lingkungan. Orchidarium ini menjadi simbol harmoni antara manusia dan alam. Semoga kunjungan ke sana juga meningkat,” tambahnya. (man)