Perkuat Bank Sampah, DLH Gandeng Swasta

Balikpapan – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan mengambil langkah strategis untuk mengoptimalkan peran masyarakat dalam pengurangan sampah. DLH menggelar rapat tindak lanjut arahan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Ruang Rapat Wijayakusuma, Jumat (02/05), dengan fokus pada penguatan Bank Sampah melalui kolaborasi lintas sektor.

Kepala DLH Balikpapan, Sudirman Djayaleksana, mengatakan pihaknya bakal melibatkan perwakilan perusahaan swasta yang beroperasi di sekitar kota minyak. Salah satunya Pertamina Hulu Mahakam dan sejumlah komunitas masyarakat. Ia menegaskan permasalahan sampah tidak dapat diselesaikan hanya oleh pemerintah, melainkan membutuhkan partisipasi aktif dari masyarakat dan dunia usaha.

“Kami ingin memastikan pengurangan sampah menjadi gerakan bersama, bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Bank Sampah adalah salah satu ujung tombak edukasi sekaligus aksi nyata di tingkat komunitas,” ujarnya usai kegiatan rapat.

Dalam rapat tersebut, lanjut Sudirman, DLH menyusun strategi untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas Bank Sampah yang sudah tersebar di berbagai kelurahan. Salah satu langkah yang dibahas meliputi penyediaan pelatihan pengelolaan sampah terpilah, digitalisasi pencatatan sampah, serta pemberdayaan ekonomi warga melalui program insentif berbasis sampah.

“Kami akan berkoordinasi dengan kelurahan agar penguatan kapasitas pengelola Bank Sampah berjalan maksimal. Masyarakat harus memahami bahwa sampah punya nilai ekonomi jika dikelola dengan benar,” jelasnya.

Sudirman juga menyoroti pentingnya sinergi antara edukasi dan aksi. Ia menilai kesadaran masyarakat harus dibangun sejak dini, mulai dari rumah tangga, sekolah, hingga tempat kerja. Menurutnya, Bank Sampah bisa menjadi pusat perubahan perilaku jika dikembangkan secara sistematis dan konsisten.

“Kami akan libatkan pelajar, ibu rumah tangga, hingga pengusaha kecil dalam program ini. Semakin luas keterlibatan, semakin kuat dampaknya terhadap lingkungan. Bahkan kita juga sinergi dengan PKK yang ada di Balikpapan,” tuturnya lagi.

Sudirman menambahkan pertemuan tersebut mengukuhkan komitmen pemerintah dalam pengelolaan sampah berbasis partisipasi masyarakat. DLH optimistis pendekatan ini akan memperkuat budaya bersih dan berkelanjutan di lingkungan perkotaan. Apalagi DLH menargetkan peningkatan jumlah Bank Sampah aktif hingga 30 persen pada akhir 2025. (man)