Walikota Janjikan 1.500 Sambungan Gratis di 2022
Balikpapan – Pemerintah bersama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Manuntung Kota Balikpapan menargetkan pemasangan sambungan air bagi 1.500 masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di tahun 2022. Target tersebut akan menunggu hasil kerjasama penyediaan air baku dengan dua kabupaten tetangga kota minyak. Yaitu Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara.
Direktur Utama Perumda Tirta Manuntung, Haidir Effendi mengatakan program sambungan MBR ini rencananya akan mengandalkan embung Aji Raden di Kukar dan kerjasama dengan Kabupaten PPU. Termasuk pemanfaatan sumber air tanah yang ada di Balikpapan. Mengingat layanan air bersih secara maksimal merupakan visi-misi yang dijalankan walikota dalam masa jabatannya.
“Di tahun 2022 nanti ada lagi 1.500 sambungan rumah (SR) kata walikota untuk MBR. Airnya kita akan mengandalkan embung Aji Raden dan PPU. Teknisnya masih menyusul. Kita juga memanfaatkan air tanah,” ujarnya kepada wartawan.
Menurut Haidir, pihaknya sangat mendukung realisasi program hibah MBR PDAM menjadi bagian visi-misi Walikota, Rahmad Mas’ud. Apalagi perusahaan yang dipimpinnya merupakan milik pemerintah yang bertugas menyediakan pasokan air bersih kepada warga di Balikpapan.
“Kami di jajaran direksi, dewan pengawas (dewas) dan staf terus berupaya maksimal bagaimana pelayanan air bersih PDAM di masyarakat. Karena, PDAM tidak dapat bekerja sendiri harus mendapat dukungan dari OPD lainnya lewat sinergi dan kolaborasi,” tuturnya lagi.
Menurut Haidir, di tahun 2022, tim PDAM akan berupaya maksimal memperjuangkan tambahan 1.500 sambungan untuk MBR. Sehingga masyarakat yang tidak mampu tetap bisa mendapatkan layanan air bersih agar kualitas hidup mereka juga meningkat.
“Syukur-syukur dapat ditambah. Namanya perjuangan. Kita akan terus tingkatkan layanan akses air bersih. Makanya, MBR salah satu program itu. Semoga debit air kita maksimal, sehingga pelayanan ke masyarakat juga maksimal,” tambahnya. (udi)
