Balbar Awali Pleno DPHP

Balikpapan – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) di seluruh kecamatan.

Balikpapan Barat (Balbar) menjadi lokasi pertama pelaksanaan kegiatan tersebut. Di mana hal ini merupakan salah satu tahapan kunci dalam proses pilkada. Tujuannya yakni memastikan akurasi daftar pemilih.

Ketua KPU Kota Balikpapan, Yudho Lelono mengatakan petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sudah melakukan pemutakhiran data pemilih sejak sebulan terakhir. Kemudian berlanjut dengan pencocokan dan penelitian (coklit) atas data yang masuk. Lalu rapat pleno terbuka DPHP sebagai puncaknya sebelum penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT).

“Tujuan DPHP jelas untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas. Pihaknya melakukan verifikasi setiap data pemilih, mengidentifikasi dan memperbaiki potensi kesalahan atau duplikasi,” ujarnya, Rabu (07/08).

Untuk itu, lanjut Yudho, hasil dari rapat pleno ini akan digunakan untuk memperbarui daftar pemilih yang akan digunakan dalam pilkada tahun ini. KPU juga mengumumkan bahwa setiap perubahan yang diusulkan selama rapat pleno akan dicatat dan diproses lebih lanjut. Agar setiap setiap warga yang memiliki hak pilih mendapatkan haknya terdaftar dengan benar.

“Kami lihat tadi pelaksanaannya berjalan lancar. Sudah ada penetapan DPHP dari 6 kelurahan di Balbar. Tadi ada laporan warga yang belum coklit. Nanti kita akan lakukan perbaikan sebelum rapat pleno untuk tingkat kota,” jelasnya.

Menurut Yudho, KPU terus melakukan proses alur tahapan penyusunan daftar pemilih. Mulai dari DP4 (Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu) yang berlanjut dengan pemutakhiran oleh Pantarlih yang menghasilkan DPHP. Setelah DPHP tentu langkah selanjutnya adalah menetapkan DPT (Daftar Pemilih Tetap).

“Jadi DPHP ini sebagai bahan penetapan DPS (Daftar Pemilih Sementara). Lalu ada pengumuman kepada masyarakat, partai politik dan pengawas pemilu. Di situ mereka bisa melakukan verifikasi dan masukan jika ada kesalahan atau kekurangan data,” tuturnya lagi.

Yudho memastikan pleno terbuka rekapitulasi DPHP ini menjadi tahapan penting. Khususnya dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah di Balikpapan. Pada tahap ini, KPU berusaha menjamin semua warga pemilik suara bisa terdata dan terdaftar sebagai pemilih. Agar prosentase partisipasi pemilih di kota minyak terus meningkat.

“Proses ini menjadi penting untuk memastikan semua warga mendapatkan hak pilihnya. Rapat pleno DPHP juga berlangsung di semua kecamatan. Data ini memang bersifat dinamis. Masih ada kemungkinan perubahan sebelum penetapan DPT,” tambahnya. (ana)