Curah Hujan Tinggi, Level Waduk PDAM Naik

Balikpapan – Tingginya curah hujan yang mengguyur Kota Balikpapan dalam beberapa pekan terakhir cukup berpengaruh pada level ketinggian air baku PDAM Kota Balikpapan yang ada di waduk Manggar. Dari data pengawas waduk Manggar, hingga tanggal 31 Mei 2020 ketinggian air telah mencapai 10,41 meter.

Direktur Teknik PDAM Balikpapan, Arief Purnawarman mengatakan sebagaimana dalam pantauan tim teknis PDAM melihat perkembangan naik turun level Waduk Manggar setiap harinya, memang kondisi saat ini cukup menggembirakan. Mengingat PDAM juga harus bersiaga menghadapi musim kemarau yang akan datang sebentar lagi karena pasokan air baku masih bertumpu pada waduk manggar.

“Berkat Hujan yang turun maka sangat membantu dalam memperpanjang usia penggunaan Waduk Manggar. Kan waduk ini penyuplai utama IPAM Batu Ampar dan IPAM Kamp. Damai, mengingat kedua IPAM ini mengcover kurang lebih 75% Kota Balikpapan,” ujarnya.

Menurut Arief Pada prinsipnya PDAM akan terus melakukan evaluasi dan melihat keadaan cuaca hingga turunnya hujan yang sangat cukup, sehingga dapat menambah volume level waduk manggar sesuai yang diharapkan, memang kondisi saat ini bukan jaminan semua kawasan mendapat air PDAM. Terutama pelanggan yang berada di daerah bukit, atau jauh dari Instalasi IPAM milik PDAM.

“Kami terus berupaya memberikan layanan prima kepada pelanggan di Balikpapan. Apalagi kontur perbukitan terbukti masih menjadi kendala distribusi air. Ditambah lagi usia pipa distribusi dan lokasinya yang sekarang masuk badan jalan cukup berpotensi mengalami kerusakan,” lanjutnya.

Untuk itu tambah Airef, pihaknya meminta masyarakat selalu rajin menampung air dan peduli terhadap pelanggan yang mungkin masih terbatas pasokan airnya. Termasuk PDAM tetap menyiagakan armada ai tangki sebagai alternatif pasokan air kepada pelanggan. (zha)