Kemarau Tiba, Waduk Manggar Tahan Hingga 6 Bulan

Balikpapan- Musim kemarau yang terjadi di sejumlah daerah termasuk kabut asap dalam beberapa pekan terakhir juga dialami Kota Balikpapan. Hal itu membuat Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Balikpapan perlu melakukan antisipasi agar pasokan air ke pelanggan tetap berjalan normal. Untuk itu PDAM Balikpapan terus berusaha memastikan tidaka da gangguan pasokan air bersih bagi pelanggan.

Kepada kanalkaltim.com, Direktur Teknik PDAM Kota Balikpapan Arief Purnawarman mengatakan ketinggian air di Waduk Manggar saat ini tercatat 9, 23 meter dan secara kalkulasi mampu memberikan pasokan ke pelanggan untuk enam bulan kedepan tanpa ada hujan. “InsyaAllah aman sampai awal tahun depan,” ucapnya.

Menurut Arief Waduk Manggar sebagai sumber air baku utama PDAM hanya mengandalkan curah hujan yang ditampung secara alami. Untuk itu jika berdasarkan prediksi BMKG musim kemarau akan berlangsung hingga Oktober dan hujan diperkirakan mulai turun akhir Oktober atau Nopember. Sehingga waduk bisa kembali terisi.

Saat ini lanjut Arief distribusi air ke pelanggan masih berjalan normal seperti hari biasa. Adapun penggiliran pasokan air baru akan dilakukan jika ketinggian waduk berada di level 5 meter. “Dulu pernah kita lakukan pergiliran distribusi saat air waduk tinggal 5 meter. Tapi semoga tidak terjadi lagi,” tuturnya.

Arief juga menghimbau kepada pelanggan PDAM untuk selalu menampung air sebagai cadangan kebutuhan air di rumah saat air mengalir. Karena gangguan distribusi air bisa terjadi kapan saja tanpa terjadwal. Sedangkan untuk kebutuhan air yang bersifat darurat, pelanggan bisa menghubungi layanan posko tangki di nomor 0812 2450 5222 pada pagi sampai sore hari atau datang langsung ke posko tangki di Jalan MT Haryono,” tutup Arif. (zha)