KPU Tutup Rekapitulasi Suara Pilkada

Balikpapan – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan mengumumkan penutupan rekapitulasi suara untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Balikpapan di tingkat kecamatan. Proses tersebut resmi ditutup pada hari Selasa, 3 Desember 2024, melalui rapat pleno terbuka. Langkah selanjutnya yakni proses rapat pleno tingkat kota yang berlangsung mulai 4 Desember 2024.

“Rekapitulasi yang telah dilaksanakan di tingkat kecamatan berjalan lancar dan kondusif berkat kerja keras seluruh jajaran, baik petugas maupun masyarakat yang terlibat. Proses ini menunjukkan adanya koordinasi yang baik di antara semua pihak,” ujar, Ketua KPU Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono.

Ia menyebut pencapaian ini juga mencerminkan kesiapan serta komitmen seluruh petugas dalam menjalankan tugas mereka dengan baik. Tahapan selanjutnya dalam proses Pilkada Balikpapan 2024 adalah rapat pleno di tingkat kota. Rapat ini akan dimulai pada Rabu, 4 Desember 2024, dan dilanjutkan dengan sesi lanjutan pada Kamis, 5 Desember 2024, yang akan berlangsung mulai pukul 13.00 hingga 21.00 Wita. KPU memastikan persiapan untuk tahapan ini sudah matang dan dilaksanakan dengan transparan agar semua pihak dapat melihat prosesnya secara jelas.

“Rapat pleno tingkat kota ini sangat penting karena akan menjadi langkah terakhir dalam menentukan hasil resmi Pilkada Balikpapan 2024. Kami akan memastikan bahwa proses ini berlangsung dengan transparansi yang tinggi dan akuntabilitas yang terjaga,” jelasnya.

Yudho juga mengingatkan partisipasi aktif masyarakat dan pengawasan yang ketat sangat diperlukan dalam setiap tahapan Pilkada. Kehadiran saksi dan pengawas pemilu dari berbagai pihak diharapkan dapat memastikan semua proses berlangsung sesuai dengan aturan yang berlaku. “Keterbukaan informasi kepada masyarakat adalah kunci untuk menjaga integritas dan kredibilitas hasil Pilkada,” tegasnya.

Yudho menambahkan rekapitulasi suara di tingkat kota ini akan menjadi penentu final bagi hasil Pemilihan Gubernur dan Wali Kota Balikpapan. Proses ini tidak hanya penting untuk menentukan pemenang, tetapi juga untuk memastikan bahwa demokrasi di Balikpapan tetap terjaga dengan baik.

“Harapan terbesar kami semua pihak, baik penyelenggara, peserta, maupun masyarakat, dapat menerima hasil akhir dengan sikap dewasa demi menciptakan stabilitas politik yang sehat dan berkelanjutan,” tambahnya. (man)