KSBN Kaltim Gelar Festival Open Sumpit Tingkat Nasional 2023 di PPU

Balikpapan – Sumpit merupakan warisan masyarakat Dayak berupa senjata khas yang dulunya digunakan untuk berburu binatang dan alat pertahanan diri.
Seiring berjalannya waktu, sumpit bukan hanya digunakan sebagai senjata tradisional, tapi juga menjadi cabang olahraga tradisional Kalimantan.
Sebagai upaya untuk memperkenalkan kearifan lokal tersebut, Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) Provinsi Kalimantan Timur akan menggelar kegiatan lomba menyumpit tingkat nasional selama tiga hari, mulai dari tanggal 7 hingga 9 November 2023 mendatang di Gedung olahraga (GOR) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Ketua KSBN Kaltim Donald Sitorus menargetkan, sedikitnya 300 peserta akan berpartisipasi dalam kegiatan ini, yang berasal tidak hanya dari Kalimantan namun dari juga dari beberapa daerah lain diantaranya Sumatera.
” jumlah peserta sekitar 300 orang, yang terdiri dari 100 tim. Dan lomba menyumpit inj merupakan kegiatan pertama tingkat nasional di Kaltim,” katanya kepada wartawan, Kamis (19/10/2023).
Ia menjelaskan, dalam pertandingan olahraga sumpit ini dibagi kategori pria maupun putri, untuk pria jaraknya 25 meter dan untuk Putri jaraknya 20 meter untuk sasarannya.
Dan masing-masing peserta untuk putra dan putri ini dua sikap, untuk sikap berdiri dan sikap lutut. Masing-masing sikap terdiri dari 30 butir mata sumpit. Jadi per orang akan menembak sebanyak 60 butir mata sumpit.
Sedangkan untuk penilaiannya akan dibuat berdasarkan tim yang terdiri dari tiga orang, nanti akan ada kategori untuk juara tim atau beregu, dan juga untuk juara perorangan.
Dan kegiatan ini dilaksanakan kerjasama antara KSBN Kaltim dengan Disdikpora Kabupaten Penajam Paser Utara.
“Kita akan mengirim undangan kepada seluruh pengurus KSBN, mereka diharapkan bisa mengirimkan minimal satu atau dua tim untuk berpartisipasi dalam kejuaraan ini,” ucapnya.
Ia menambahkan, untuk memeriahkan kegiatan ini, juga akan diisi kegiatan hiburan lainnya diantaranya kegiatan menembak sumpit untuk masyarakat umumdengan beberapa kategori diantaranya untuk jarak dekat sejauh 30 meter dengan target buah kelapa. Kemudian juga disiapkan untuk jarak yang lebih jauh sejauh 60 meter dengan target buah semangka. Dan kategori yang ketiga adalah jarak yang lebih pendek namun target yang disediakan lebih kecil, diantaranya dengan menggunakan buah apel atau manggis untuk mengukur ketepatan menembak.
Kegiatan ini juga akan diramaikan dengan kegiatan lainnya diantaranya adalah melukis fotografi, kuliner dan lomba menyanyi.
“Kegiatan ini dilaksanakan dalam koridor untuk memajukan kebudayaan, dan pada dasarnya kami dari KSBN ini tidak boleh keluar dari 10 objek (Objek Pemajuan Kebudayaan),” pungkasnya. MNA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *