PDAM Komitmen Terapkan 3M
Balikpapan – Sebagai perusahaan milik pemerintah, PDAM berkomitme menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan operasionalnya. Hal ini sejalan dengan himbauan dari Pemerintah Kota Balikpapan yang meminta seluruh perusahaan turut serta mendukung upaya pencegahan dini penularan Covid-19 di wilayah kerja masing-masing terutama yang berkaitan dengan layanan publik.
Kepala sub bagian Customer Service PDAM Kota Balikpapan, Suryo Hadi Prabowo memastikan bahwa PDAM tetap menerima kunjungan tatap muka dari pelanggan yang memiliki keluhan ke PDAM. Namun ada pembatasan kuota jumlah pelanggan yang boleh mendatangi bagian layanan setiap harinya sebagai bentuk penerapan protokol kesehatan kepada semua pihak.
“Jadi sementara dibatasi dan penerapan duduk di dalam ruangan juga diberi batasan, yang boleh masuk di pelayanan tersebut ada sekitar 20 orang saja. Kalau misalnya pada saat pelanggan datang dalam keadaan antri maka harus secara bergantian dan sebelum masuk juga ada tempat untuk cuci tangan beserta sabun, setelah itu juga ada pemeriksaan suhu tubuh,” ujarnya kepada wartawan (09/04).
Jadi, memang penerapan 3M (menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan), jelas Suryo, sudah menjadi pola kebiasaan baru di masa pandemi Covid-19. Dimana physical distancing ini adalah salah satu upaya untuk menjaga jarak agar bisa mengurangi dampak wabah atau memutus mata rantai penyebaran Covid 19.
“Intinya kami berharap semoga penyebaran wabah covid 19 ini segera berakhir, dan masyarakat bisa melakukan kegiatan dengan normal kembali,” harapnya. (ana)