PDAM Manfaatkan Teknologi DMA Demi Tingkatkan Distribusi Air
Balikpapan- Sejumlah teknologi baru yang dipercaya mampu memaksimalkan distribusi air mendorong PDAM Balikpapan untuk mengaplikasikannya di kota minyak. Hal itu terlihat dari pemaparan soal teknologi DMA dalam acara workshop bersama PT Sarana Multi Infrastruktur dan Rodora dari Executive Director Maynilad Water Academy.
Usai acara, Direktur Utama PDAM Balikpapan, Haidir Effendi mengatakan teknologi District Meter Area (DMA) diperlukan PDAM karena memiliki korelasi terhadap penurunan NRW. Namun hal itu harus didukung sistem dan manajemen di lapangan untuk melihat sistem zona secara keseluruhan.
“DMA itu berfungsi untuk pembagian zona distribusi air minum. Dimana dengan pembagian zona tersebut diharapkan akan memudahkan dalam memantau indikasi kebocoran pada pipa air yang kaitannya dengan NRW,” ujarnya.
Menurut Haidir, PDAM secara perlahan sudah memiliki DMA sehingga tinggal dilakukan peningkatan. Maka melalui diskusi intens bedah NRW dan DMA dalam workshop ini membuka secara detail bagaimana pemanfaatan teknologi tepat guna untuk mendukung kinerja PDAM.
“Workshop ini juga salah satu langkah kita untuk melakukan evaluasi. Misalnya bagaimana elemen commercial losses dan cara mengatasinya. Juga bagaimana cara mengestimasi volume kebocoran dan biaya pemeliharaannya,” jelasnya.
Bahkan selain pemaparan materi di ruangan tambah Haidir, para peserta juga akan melakukan kunjungan lapangan untuk melihat bagaimana deteksi kebocoran itu. “Jadi workshop ini sangat bermanfaat. Makanya, kami mengajak PDAM se-Kaltim untuk bergabung. Ya bagian dari transfer knowledge,” tandasnya. (zha)