PDAM Terima Keluhan Tagihan Air

Balikpapan – Banyaknya keluhan pelanggan seputar tagihan air PDAM membuat Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Manuntung Balikpapan terus memberikan edukasi kepada masyarakat. Terutama mengenai meteran air, pencatatan hingga kebiasaan pelanggan dalam penggunaan air di rumah.

Kepala Bagian Hubungan Pelanggan, Abdul Ramli mengatakan pihaknya tetap memberikan ruang kepada konsumen yang mengajukan keberatan terhadap tagihan air. Selama komplain pelanggan juga membawa bukti pemakaian air yang tertera di meteran air.

“Memang kondisi ini yang sering terjadi. Pelanggan komplain tagihan naik sementara mereka merasa tidak banyak pakai air. Kalau kami tentu berdasarkan angka yang tertera di meteran saat petugas mencatat setiap bulannya,” ujarnya, Senin (04/07).

Pihaknya, lanjut Ramli, memperkirakan adanya kenaikan penggunaan air terkait dengan kebiasaan baru di masa pandemi Covid-19. Seperti kegiatan mencuci tangan, pakaian dan tempat yang diperkirakan bisa menularkan virus corona. Bahkan ada sebagian warga yang banyak di rumah karena bekerja dari rumah selama pandemi.

“Kan pemerintah selama pandemi Covid-19 selalu mengimbau masyarakat untuk lebih sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Mandi setelah dari luar rumah, mencuci pakaian secepatnya dan lain sebagainya. Mungkin tanpa disadari penggunaan air bersih jadi meningkat,” tuturnya lagi.

Meski begitu, Ramli tetap mempersilahkan konsumen mengajukan keberatan jika mengalami hal tersebut. Nanti akan ada pengecekan silang antara kedua belah pihak. Setelah pemeriksaan, jika ada kesalahan pencatatan maka PDAM bisa meakukan perbaikan pada angka tagihan.

“Jika ada tagihan yang dinilai tidak wajar maka perlu dilakukan pemeriksaan atas data teknis. Sehingga persoalan tagihan air pelanggan ini bisa dibuktikan kebenarannya dan tidak ada pihak yang dirugikan,” tambahnya. (ana)