Aksi Bersih-Bersih di Bukit Cinta: Kolaborasi Nyata Demi Lingkungan Lebih Sehat

Balikpapan –  Bukit Cinta, sebuah kawasan hijau di perbatasan Kelurahan Gunung Sari Ulu dan Kelurahan Damai, Balikpapan Kota, berubah wajah akhir pekan lalu. Tumpukan sampah liar yang selama ini mencemari pemandangan perlahan-lahan diangkut dan dibersihkan oleh puluhan orang yang tergabung dalam aksi gotong royong lintas instansi.

Sampah-sampah yang terdiri dari sisa bongkaran bangunan, limbah acara, hingga sampah rumah tangga itu telah lama menjadi keluhan warga. Tak hanya merusak keindahan alam, keberadaannya juga menjadi ancaman bagi kesehatan lingkungan.

Melihat kondisi ini, berbagai pihak tergerak untuk turun tangan. Dalam satu gerakan bersama, tim gabungan yang terdiri dari DLH, DPU, Satpol PP, Satradar 223 Balikpapan, LPM, LKM, Relawan Katana, PSM, FPK, para Ketua RT dari dua kelurahan, hingga relawan Rambu dan Satlinmas bergotong royong mengembalikan keasrian Bukit Cinta.

“Ini bukti bahwa kolaborasi bisa menjadi kunci dalam menyelesaikan persoalan lingkungan,” ujar Rendra Hermawan, Lurah Gunung Sari Ulu. Ia menegaskan bahwa pembuangan sampah ilegal oleh oknum tak bertanggung jawab telah merusak citra kota dan membahayakan warga sekitar.

Langkah pencegahan pun disiapkan. Mulai dari pemasangan spanduk larangan, CCTV, hingga edukasi lintas kelurahan akan digencarkan untuk membangun kesadaran kolektif masyarakat.

Camat Balikpapan Tengah, Agung Budi Wibowo, menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan pemantauan berkala di kawasan rawan pembuangan sampah liar. Penindakan juga akan diterapkan bagi pelaku yang kedapatan membuang sampah sembarangan.

“Bukit Cinta bukan tempat sampah. Mari kita jadikan ini sebagai simbol kepedulian kita terhadap lingkungan,” ujarnya tegas.

Aksi bersih-bersih ini menjadi momentum penting bahwa menjaga kebersihan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi butuh peran aktif masyarakat. Kolaborasi ini diharapkan menjadi contoh positif bagi wilayah lain di Balikpapan.