Closing Bulan K3 Pertamina Zona 9 Hadirkan Rifat Sungkar
BALIKPAPAN – Rifat Helmy Sungkar, pembalap Nasional yang telah menjadi juara 14 kali dalam dunia Balap Reli hadir dalam kegiatan Closing Bulan K3 Pertamina Zona 9, Jumat (24/2/2023)?
General Manager Pertamina Zona 9, Andre Wijanarko menjelaskan untuk bulan K3 selain keselamatan kerja dan kesehatan kerja, kita mempunyai program, aktivitas di Zona 9 lingkungan kerja di Pertamina, yang sekaligus akan meningkat 2023.
Sehingga perlu pemahaman-pemahaman bagaimana berkendara yang safery, yang bagaimana itu berguna atau pun memiliki budaya untuk teman-teman driver yang menjalan transformasi di Zona 9. Agar kedepan dengan aktivitas yang meningkat itu tetap bisa kita jalankan dengan aman dan menjaga keselamatan dalam bekerja.
Dengan adanya pelatihan dengan pemberian pembekalan, pengetahuan. Safety Driving di setiap Fields maka akan memberikan penguatan disisi pengetahuan para pengemudi, yang menggunakan kendaraan perusahaan yang mensupport perusahaan yaitu alat berat.
Disitu nanti juga Rifat Sungkar yang ahli dalam dunia mobil, akan membantu kami untuk bisa menambah wawasan untuk rekan-rekan driver.
“Kami sudah bekerjasama duluan sebelum acara pelatihan ini dengan Rifat, sudah melakukan penguatan untuk safety driving itu dilakukan di Tanjung, di Sangata, Sanga-Sanga,” katanya.
GM Pertamina Zona 9 menambahkan, Ini penguatan semua rekan kerja di Pertamina Zona 9. Beberapa kita undang hari ini juga kedatangan K3 karyawan dari Fields untuk menambah pengetahun saat dalam bekerja di bawah bendera Pertamina, kita berusaha untuk menjaga lingkungan kerja kita, menjaga dampak ketika terjadinya sesuatu yang tidak di inginakan maka safety driving dan Defensive Driving itu lah yang membekali rekan-rekan agar lebih safety dilangan dan tidak beresiko fatal, karena telah menjalankan safety.
“Bukan saja safety, tapi ada pengenalan kendaraan (identification), dan manajemen waktu, disini kita akan improve untuk kerja sesuai perencanaan dan tidak terburu-buru dalam melaksanakan pekerjaan,” ujarnya.
“Biasanya kalau dalam perjalanan menuju tempat kerja dengan manajemen waktu yang baik, berangkat kerja 30 lebih cepat tentu kita bisa mengurangi resiko kecelakaan karena biasa yang terburu-buru tentu sangat berisiko pada keselamatan karena di kejar waktu masuk kantor, hal ini yang perlu diperhatikan, bukan hanya safety,” ucap Rifat Sungkar Pembalap Nasional Reli.
(Mna)