PDAM Raih Penghargaan K3
Balikpapan – Perusahaan Daerah Tirta Manuntung atau PDAM Kota Balikpapan berhasil mempertahankan predikat zero accident atau nihil kecelakaan. Catatan tersebut mengantarkan perusahaan penyedia air bersih di kota minyak ini kembali memperoleh penghargaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dari Gubernur Kaltim Isran Noor.
Direktur Umum (Dirum) PDAM Balikpapan, Nour Hidayah mengatakan penerapan K3 sudah berhasil menjadi budaya di kalangan para karyawan. Sementara pihak manajemen terus memberikan motivasi kepada mereka dalam penenrapan di lapangan. Maka penghargaan ini merupakan bukti kerja keras mengimplementasikan semua aspek manajemen K3.
“Bagi PDAM Balikpapan sifatnya wajib. Seluruh divisi harus menerapkan. Bahkan sudah jadi budaya kerja di perusahaan. Itu bisa kita lihat dalam visi kami menjadi perusahaan terkemuka berbasis K3,” ujarnya usai menerima penghargaan, Kamis (31/03).
Untuk itu, lanjut wanita yang akrab disapa Nunu ini, pihaknya terus berkampanye penerapan K3 di lingkungan perusahaan. Sebab K3 merupakan dasar membangun citra perusahaan. Bahkan dalam penerapan di lapangan meliput semua sistem. Mulai dari sistem manajemen secara keseluruhan baik organisasi, perencanaan, pelaksanaan, tanggung jawab dan tempat kerja.
“Manajemen sudah mempersiapkan biaya dalam penerapan K3. Termasuk aturan tertulisnya. Jadi tinggal para pekerja menerapkan di lapangan. Ini cukup menggembirakan karena budaya K3 berhasil terjaga setiap tahunnya,” tuturnya lagi.
Menurut Nunu, penerapan K3 memiliki banyak manfaat bagi perusahaan dan karyawan. Sistem kerja menjadi lebih terukur dan terarah. Selain itu, seluruh divisi bisa melakukan identifikasi secara dini dalam kegiatan kerjanya. Karena pemantauan sistem K3 berlaku secara menyeluruh.
“Terima kasih kawan-kawan di seluruh divisi perusahaan. Audit K3 selalu dilakukan dan hasilnya sangat baik. K3 itu investasi jangka panjang kita. Makanya di PDAM diusahakan sangat maksimal diterapkan,” tambahnya. (man)