Waduk Manggar Masih Di Bawah 10 Meter
Balikpapan – Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) menyebut ketinggian level air di waduk Manggar masih di bawah 10 meter. Hal itu menjadi penyebab belum adanya ijin produksi hingga 100% dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan. Sementara saat ini kuota produksi di PTMB yakni dengan pola 3 hari 100% dan 2 hari 50%.
Kepala sub bagian hubungan pelanggan PTMB, Suryo Hadi Prabowo mengatakan dengan ketinggian muka air tersebut pihaknya terus mengupayakan pemerataan pasokan air ke pelanggan. Meski diakuinya masih banyak terdapat kekurangan. Mulai tidak meratanya distribusi air, kebocoran pipa hingga kualitas air yang diterima pelanggan. Meski saat ini sedang musim penghujan namun belum berdampak signifikan pada ketinggian air waduk.
Adapun untuk menangani persoalan kesulitan air yang dialami sejumlah titik kawasan Balikpapan Barat dan Balikpapan Selatan, lanjut Suryo, pihak PTM menyediakan mobil tangki untuk memberikan pasokan ke pelanggan. “Namun yang berbeda terjadi pada harga air tandon swasta. Warga tentu inginnya yang cepat. Sementara kalau kami sesuai antrian pemesanan,” ujarnya.
Menurut Suryo, di tengah bulan Ramadan seperti ini pihaknya juga mengakui terjadi peningkatan penggunaan air dari pelanggan. Terutama pada dini dan sore hari. Sementara ada kawasan yang tidak kebagian pasokan. Untuk itu PTMB terus berupaya menyediakan solusi ketersediaan air. Seperti pengaktifan sumur dalam maupun pergiliran distribusi secara merata. “jika ada airnya yg masih mengalir mungkin supaya bisa berbagi kepada tetangganya yang kekurangan air,” tuturnya lagi.
Saat ini, tambah Suryo, PTM juga terus melakukan pemeliharaan dan perawatan secara rutin untuk menjaga stabilitas pipa air baku dan mencegah kerusakan. Upaya penambahan kondisi masa produksi masih dalam proses penyelesaian. Keluhan dari pelanggan masih berlangsung karena air tidak mengalir. PTMB akan terus berupaya untuk meningkatkan produksi dan distribusi air untuk dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. (ana)