Dewas Monitoring IPA PDAM
Balikpapan – Kualitas air yang sampai ke pelanggan menjadi perhatian dewan pengawas (dewas) di Perumda Tirta Manuntung (PDAM) Balikpapan. Pasalnya cukup banyak keluhan pelanggan yang masuk. Baik secara langsung ke PDAM. Maupun lewat wakil rakyat yang menggelar kegiatan penjaringan aspirasi warga.
Menyikapi hal ini, Anggota Dewas PDAM Balikpapan, Adi Supriadi, melakukan kegiatan monitoring bersama manajemen. Kunjungan dilakukan pada dua Instalasi Pengolahan Air (IPA) milik PDAM. Yakni IPA di kilometer 8 dan kilometer 12 Kecamatan Balikpapan Utara.
Monitoring itu, kata Adi, merupakan bagian dari upaya untuk melihat kinerja dua IPA yang memasok air untuk masyarakat. Termasuk, penggunaan bahan kimia maupun penurunan konsentrasi warna serta perbaikan pH untuk menuju air bersih. Dari situ pihaknya mendapatkan informasi resmi soal kualitas air yang dikeluhkan pelanggan.
“Kami ingin memastikan saja distribusi dan produksi air PDAM. Tentu harus memenuhi unsur 3K (Kualitas, Kuantitas dan Kontinuitas). Tetapi, kuantitas dan kontinuitas juga tergantung dari debit air baku yang ada,” ujarnya kepada wartawan.
Menurut Adi, adanya daftar tunggu permohonan sambungan baru menunjukkan minat warga memasang PDAM. Namun pihak masyarakat juga harus memperoleh informasi soal jaringan pipa dan air baku yang dikelola PDAM. Agar tidak salah paham terkait belum adanya persetujuan sambungan mereka.
“Kami tentu ingin pengembangan jaringan. Tapi tidak boleh lupa melihat bagaimana kondisi air baku. Makanya kita masih terus berpikir mencarikan solusi untuk penambahan debit air. Karena Kota Balikpapan ini tidak ada sungai,” tambahnya. (san)